Sejarah Pascasarjana UNB

PENDIRIAN PROGRAM PASCASARJANA ILMU EKONOMI DAN PERKEMBANGANNYA.

 

Minat mendirikan  Program Pascasarjana Universitas Nusa Bangsa diawali pada tahun 1977 yaitu adanya keinginan Departemen Dalam Negeri melalui Institut Ilmu Pemerintahan pada waktu itu yang disampaikan kepada Yayasan Pengembangan Ketrampilan dan Mutu Kehidupan Nusantara (YPKMK Nusantara) selaku  pendiri Universitas Nusa Bangsa  bahwa guna menyambut datangnya era reformasi diperlukan adanya pendidikan Pascasarjana yang mencakup bidang pembangunan sumberdaya. Dengan adanya pendidikan tersebut dimaksudkan agar  disetiap kabupaten atau kota tersedia tenaga-tenaga terampil dan handal dalam menjalankan otonomi daerah.

 

Kesepakatan kerjasama tersebut dituangkan dalam Kerjasama Universitas Nusa Bangsa dengan Institut Pemerintahan yang dituangkan dalam SK No. 674/288/I/118-97- No.31A/Rek-UNB/I/1977.  Untuk merealisasikan kesepakatan  tersebut penyusunan kurikulum dan pengurusan perizinan memerlukan waktu kurang lebih dua tahun dan akhirnya memperoleh izin penyelenggaraan dari  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan   dengan nama program  studi  Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan konsentrasi Pembangunan Sumberdaya berdasarkan SK Nomor  451/DIKTI/Kep./1998 tanggal 18-12-1988.   Pelaksanaan perkuliahan baru dilaksanakan setahun kemudian yaitu pada tahun 1999.

 

Penyelenggaraan pendidikan tersebut telah diperpanjang  pada tanggal 27 Oktober 2003    dengan  SK DEPDIKNAS  No.3179/DT/2003 tanggal 27 Oktober 2003    dengan nama program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (tanpa menyebutkan  Konsentrasi Pembangunan Sumberdaya). Kerjasama Universitas Nusa Bangsa dengan Departemen Dalam Negeri juga telah   diperpanjang melalui kerjasama dengan  Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan SK No.119/1/1960 Diklat – No. 315/Rek UNB/XII /2005.

 

Perpanjangan penyelenggaraan progam studi  Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang kedua telah diperoleh izin  pada tanggal 13 Oktober 2006 dengan SK DEPDIKNAS Nomor  3017/DT/2006 dengan nama program studi Ilmu Ekonomi tanpa menyebutkan studi pembangunan. Penyesuaian nama ini mendahului terbitnya SK DEPDIKNAS  Nomor  163/DIKTI/2007  Tanggal 27 November 2007  tentang  Penataan dan Kodifikasi Program Studi.  Untuk ini diperlukan penyesuaian kurikulum yang menginduk pada  ilmu ekonomi tetapi tetap mengkonsentrasikan pada pembangunan sumberdaya .

 

Bersama ini diinformasikan pula sejalan dengan beriringnya waktu dari tahun 1999 sampai dengan saat ini  jumlah mahasiswa yang mengikuti  program studi telah mencapai 511 orang mahasiswa dan telah meluluskan 297 orang mahasiswa.  Mahasiswa sebagai peserta kuliah tersebut berasal dari 24  propinsi di Jawa maupun diluar Jawa yang sebahagian besar adalah pegawai negeri.  Dari lulusan tersebut sebagian besar telah mengalami kenaikan jabatan, mutasi jabatan dan beberapa diantaranya meneruskan  studi program doktor (S3)  antara lain di Universitas Pejajaran dan Universitas Indonesia. 

Galeri Foto